Selasa, 06 Desember 2016

Puisi Bebas - Wasiat Ku Untuk Sang Waktu

Wasiat ku untuk sang waktu


Selamat malam, siang, atau pagi, duhai pembacaku di masa depan.
aku tidak peduli jika kau membaca tulisan ini di malam hari, atau di suasana terik tepat jam 12,
Ataupun ketika mentari baru saja keluar dari singgasananya.
Sebenarnya,
Ini bukan tentangku yang takpeduli akan engkau, duhai pembacaku
Ini tentangku, yang takpeduli akan waktu

ketidak pedulian ini bermuara dari rasa kecewa
Yang kemudian mengalir menemukan air terjun dan menemukan muarabaru
yang dinamakan kebencian

Ya, aku membenci mu duhaiwaktu
Kau bajingan
Aku tak suka caramu pergi disaat waktu bahagia baru saja kuraih
Kau bajingan
Aku tak suka caramu mengambil satu persatu orang yang ku cinta disaat aku baru mengerti apa maknanya
Aku juga  tak suka melihat mu mudah untuk pergi namun enggan untuk kembali.
Duhai waktu
Sekalilagi, kaubajingan.

Tapi
walau bagaimanapun, hanya engkau danTuhan yang tahu siapa diriku sekarang
Maka, kuberikan wasiat ini untukmu
Jika aku seorang guru,
sampaikan pada diriku disana untuk menghasilkan peserta didik yang cemerlang
Jika aku seorang ilmuwan,
sampaikan padaku untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi orang banyak
Jika aku seorang politisi,
buatlah aku menderita teramat kuat, sehingga aku tahu bagaimana rasanyamenjadi rakyatkecil
Dan
Jika ternyata aku adalah tanah,
sampaikan pada Tuhan  bahwa aku mencintainya
sesungguhnya Tuhan mengampuni dosa hamba yang mencintai diriNya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2016. Ngerjain Tugas Yuk... . All Rights Reserved
Home | Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Site map
Design by Nugas Melulu . Published by White Simple